Ketua DPD RI Apresiasi Sikap Panglima TNI Minta Maaf Soal 'Piting' Warga Rempang

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 19 September 2023 14:14 WIB
Jakarta, MI - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengapresiasi sikap Panglima TNI Laksamana Yugo Margono yang berani meminta maaf, usai memerintahkan prajuritnya memiting warga Rempang yang dianggap menghalangi investasi di wilayah tersebut. LaNyalla menilai sikap bijak Panglima TNI yang meminta maaf secara terbuka tersebut, menunjukkan jiwa ksatria sebagai petinggi di tubuh TNI. "Saya kira kita patut mengapresiasi Panglima TNI yang meminta maaf kepada rakyat, khususnya kepada warga Rempang atas pernyataannya tersebut," kata LaNyalla dalam keterangan resminya, Selasa (19/9). Selain patut diapresiasi, sikap Panglima TNI juga patut untuk dicontoh pejabat lainnya. Sebab, tak sedikit pejabat yang mengeluarkan pernyataan yang membuat keruh suasana, namun enggan meminta maaf atas pernyataan tersebut. Alih-alih mengakui kesalahan, para pejabat tersebut justru berkelit yang pada akhirnya malah semakin memperluas ketegangan. "Dalam hal ini, Panglima TNI berjiwa besar menyatakan kekeliruan atas pernyataannya itu. Saya kira langkah ini sangat positif dan patut ditiru pejabat lainnya," ujarnya. "Menurut saya, hal ini harus dijadikan kebiasaan. Ketika pejabat melakukan kesalahan, minta maaf secara terbuka kepada rakyat sebagaimana dilakukan Panglima TNI," sambungnya. Dengan meminta maaf, LaNyalla tak menilai harkat, martabat dan derajat seorang pejabat jatuh di mata rakyat. Sebaliknya, rakyat akan menilai bahwa pejabat tersebut bertanggungjawab, atas tindakan dan ucapannya. "Meminta maaf secara terbuka kepada rakyat belum menjadi kebiasaan pejabat kita di Indonesia. Preseden Panglima TNI ini menjadi pintu masuk dan arah positif agar ke depan permintaan maaf itu harus menjadi kebiasaan di Republik ini," jelas LaNyalla. Sebelumnya, video ucapan Panglima TNI soal perintah memiting pendemo, terkait Rempang diunggah sejumlah akun di media sosial (medsos). Laksamana Yudo mengatakan hal itu saat menyampaikan instruksi, kepada komandan satuan bawahan terkait penanganan demo masa di wilayah Rempang. Atas pernyataannya yang menimbulkan kontroversi itu, Panglima TNI meminta maaf soal ucapan piting pendemo di wilayah Rempang, Kepulauan Riau (Kepri). Dia meminta maaf karena ucapannya membuat masyarakat salah menafsirkan kata 'piting' yang dia maksud. "Tentunya pada kali ini saya mohon maaf, sekali lagi saya mohon maaf atas pernyataan kemarin yang mungkin masyarakat menilai salah dipiting," ujar Panglima TNI Yudo kepada wartawan di Dermaga Batu Ampar, Batam, Selasa (19/9). Yudo menjelaskan, penggunaan kalimat itu biasa digunakannya dalam konteks bukan kekerasan. Dia pun merasa tindakan tersebut lebih aman karena TNI tidak memiliki alat.

Topik:

Panglima TNI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti Yudo Margono Warga Rempang

Berita Sebelumnya

Mahyu Darma Paparkan AKSI DPD RI untuk Bangun Kepercayaan Masyarakat

Berita Selanjutnya

HUT ke-19 DPD RI, LaNyalla Tegaskan Komitmen Upaya Penguatan Kedaulatan Rakyat Berdasarkan Pancasila

Berita Terkait

Nasional
Mayjen Djon Afriandi

Panglima TNI Tunjuk Mayjen Djon Afriandi Jadi Pangkopassus

9 Agustus 2025 13:15 WIB

DPD
Anggota DPD RI asal Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti (Dok. MI)

Lepas Aceh Sengketa 13 Pulau di Jawa Timur, LaNyalla Minta Presiden Prabowo Turun Tangan

19 Juni 2025 10:50 WIB

Nasional
Panglima TNI, Agus Subiyanto [Foto: YT/@SekretariatPresiden]

Mutasi TNI, 117 Pati Diganti

28 Mei 2025 11:21 WIB

Nasional
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto

Panglima TNI Bakal Ubah SOP Pemusnahan Amunisi

26 Mei 2025 19:27 WIB

Nasional
Panglima TNI, Jendral Agus Subiyanto (Foto: Ist)

Panglima TNI Printahkan Prajurit di Luar 14 Kementerian/Lembaga Untuk Segera Mengundurkan Diri

25 Maret 2025 15:41 WIB

Nasional
Anggota Komisi I DPR Fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin (Foto: Ist)

Legislator Minta Panglima TNI Segera Printahkan Prajurit Aktif diluar 14 Kementerian/Lembaga Untuk Mundur

21 Maret 2025 14:44 WIB