BNPT: Budidaya Ikan Bioflok Desa Siap SiagaJamblang Sebagai Aksi Nyata Cegah Terorisme

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 16 Desember 2025 12 jam yang lalu
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menindaklanjuti program pemberdayaan ekonomi melalui Desa Siap Siaga sebagai upaya mengantisipasi tindak pidana terorisme di tingkat desa.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menindaklanjuti program pemberdayaan ekonomi melalui Desa Siap Siaga sebagai upaya mengantisipasi tindak pidana terorisme di tingkat desa.

Cirebon, MI - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menindaklanjuti program pemberdayaan ekonomi melalui Desa Siap Siaga sebagai upaya mengantisipasi tindak pidana terorisme di tingkat desa. Tindak lanjut tersebut dengan melaksanakan peninjauan langsung hasil panen budidaya ikan lele hasil sistem bioflok di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Budidaya ikan bioflok bagi Desa Siap Siaga di Kecamatan Jamblang menjadi salah satu implementasi nyata program Kesiapsiagaan Nasional di tingkat desa yang selaras dengan arah kebijakan pemerintah. 

Program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan ekonomi masyarakat desa, tetapi juga pada penguatan ketahanan komunitas sebagai fondasi pencegahan radikalisme dan terorisme.

Kepala BNPT, Eddy Hartono menegaskan, Desa Siap Siaga dirancang sebagai wadah kolaborasi dalam membangun ketahanan masyarakat desa secara menyeluruh.

"Ini adalah upaya untuk meningkatkan perekonomian desa, di mana Desa Siap Siaga ini bertujuan untuk membangun ketahanan komunitas" ujar Eddy Hartono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/12).

Ia menambahkan, sinergi lintas sektor tersebut merupakan mandat langsung dari kebijakan nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2029.

"Sinergi kolaborasi ini merupakan amanat dari asta cita bapak Presiden yang diimplementasikan kepada rencana pembangunan jangka menengah pemerintah tahun 2025 - 2029, sinergi tentang keamanan untuk melakukan pencegahan," tambah Eddy Hartono.

Kepala Desa Jamblang, Yoyon Kristianto, mengungkapkan bahwa program budidaya lele bioflok telah memberikan dampak nyata bagi peningkatan kapasitas ekonomi desa.

"Dengan budidaya sistem bioflok ini lele yang awalnya 3 kolam kita sudah bertambah menjadi 6 kolam dan kedepannya juga terus akan kita kembangkan, kita support melalui pemerintah desa yang nanti berkolaborasi baik dari bantuan program dari BNPT sendiri termasuk dari program Dana Desa melalui Kementerian Desa PDT," terangnya.

Melalui program Desa Siapsiaga, BNPT terus mendorong integrasi antara upaya pencegahan terorisme dengan pembangunan ekonomi desa, guna mewujudkan masyarakat yang mandiri, tangguh, serta memiliki daya tahan terhadap pengaruh paham radikal dan terorisme.

Sebagai informasi, program budidaya lele bioflok telah dilaksanakan di delapan desa di Kecamatan Jamblang, yakni Desa Jamblang, Desa Sitiwinangun, Desa Wangunharja, Desa Orimalang, Desa Bojong Lor, Desa Bojong Wetan, Desa Bakung Kidul, dan Desa Bakung Lor.

Topik:

Kepala BNPT Budidaya Ikan Eddy Hartono