UNTR Setop Sementara Operasi Tambang Emas Martabe Imbas Bencana di Sumut

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 11 Desember 2025 10 jam yang lalu
Tambang Emas Martabe di Kabupaten Tapanuli Selatan (Foto: Ist)
Tambang Emas Martabe di Kabupaten Tapanuli Selatan (Foto: Ist)

Jakarta, MI - PT United Tractors Tbk (UNTR) menyatakan operasional entitas usahanya, PT Agincourt Resources (PTAR), masih dihentikan sementara pascabencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Sumatera.

PTAR merupakan pengelola Tambang Emas Martabe yang berlokasi di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. UNTR menggenggam 95 persen kepemilikan PTAR melalui PT Danusa Tambang Nusantara.

"PTAR telah memberhentikan sementara operasinya mulai 6 Desember 2025 untuk memungkinkan PTAR fokus untuk dapat memberikan dukungan kemanusiaan dan pada upaya tanggap darurat bencana pada masyarakat di Kabupaten Tapanuli Selatan," ujar Corporate Secretary UNTR, Ari Setiawan melalui keterbukaan informasi, Kamis (11/12/2025).

Ari menjelaskan bahwa PTAR akan melanjutkan operasionalnya setelah situasi kembali aman dan stabil, serta tetap berkoordinasi dengan instansi terkait. Ia juga memastikan, penghentian sementara ini tidak berdampak material bagi UNTR.

Saat ini PTAR mengelola lahan seluas  646,08 hektare (ha) dari total konsesi 130.252 ha. Beroperasi sejak 2012, Tambang Emas Martabe memproses lebih dari 6 juta ton bijih emas setiap tahun dengan menghasilkan lebih dari 200 ribu ounce emas dan 1-2 juta ton perak.

Operasional tambang tersebut diikat Kontrak Karya (KK) sejak 1997. Hingga Juni 2025, sumber daya mineral Martabe diperkirakan mencapai 6,4 juta ounce emas dan 58 juta ounce perak, sementara cadangan bijihnya ditaksir sekitar 3,56 juta ounce emas dan 31 juta ounce perak.

Topik:

united-tractors untr tambang-emas-martabe agincourt-resources