UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp3,22 Juta per Bulan

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 19 Desember 2025 8 jam yang lalu
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (Foto: Ist)
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Gubernur Sumatra Utara Muhammad Bobby Afif Nasution menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumut 2026 naik sebesar 7,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan kebijakan tersebut, UMP Sumut meningkat dari Rp2.992.559 menjadi Rp3.228.971, atau bertambah sekitar Rp236.412.

Penetapan itu disampaikan Bobby dalam konferensi pers di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Jumat (19/12/2025).

"Kita tetapkan UMP Sumut tahun 2026 sebesar Rp3.228.971. Kenaikan 7,9 persen ini sudah sesuai dengan perhitungan yang dilakukan," katanya. 

Usai menetapkan UMP, Bobby meminta seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Sumut untuk mempedomani besaran UMP tersebut. Ia berharap kebijakan ini dapat memperkuat sinergi dan mendorong aktivitas perekonomian daerah.

"Kebijakan ini juga diharapkan dapat memperkuat kesejahteraan buruh di Sumatra Utara," ujar Bobby.

Bobby juga mengajak para pekerja dan serikat buruh untuk bersama-sama menjaga kondusivitas daerah. Ia menilai stabilitas keamanan dan kondusif sangat penting untuk mendukung keberlangsungan dunia usaha dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Baik dari serikat buruh dan juga para asosiasi, mari sama-sama kita jaga, jadi apa yang sudah kita inginkan sudah tercapai, PR kita menjaga kondusivitas, dari kondusivitas bekerja, dan juga beraktivitas di bidang usaha, oleh karena itu saya berharap hari ini sama-sama kita terus bergerak bersama untuk menyejahterakan seluruh masyarakat," tutur Bobby.

Terkait pengawasan ketenagakerjaan, Bobby menyatakan akan menambah jumlah Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Saat ini, jumlah PPNS di Sumatra Utara baru mencapai 35 orang, sementara jumlah industri mencapai ribuan.

"Ini ngawasinnya keteteran, makanya dari awal ini penambahan, tolong Pak Sekda didistribusikan dengan baik, PPPK dan PPPK Paruh Waktu agar penempatan tidak berat sebelah, nanti di dinas ini banyak yang suka, di dinas ini semua, agar bisa bekerja untuk memastikan kebijakan Pemprov seperti UMP berjalan baik di lapangan," pungkas Bobby.

Topik:

ump-sumut-2026 bobby-nasution sumatera-utara