BNPB: Sejumlah Jembatan Bailey di Bireun Aceh Mulai Terpasang, Target Rampung Akhir Pekan Ini

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 13 Desember 2025 11 jam yang lalu
Jembatan Bailey di Bireun Aceh Mulai Terpasang (Foto: Dok BNPB)
Jembatan Bailey di Bireun Aceh Mulai Terpasang (Foto: Dok BNPB)

Jakarta, MI - Upaya pemulihan infrastruktur pascabencana di Aceh menunjukkan progres signifikan. Sejumlah jembatan bailey yang dikerjakan pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan Satgas TNI kini mulai terpasang untuk memulihkan akses jalan dan jembatan yang rusak.

Jembatan bailey merupakan jembatan sementara yang umumnya terbuat dari panel logam prefabrikasi yang dapat dipasang dan dipindahkan, atau portable. Kapasitas jembatan bailey yang dibangun ini memiliki bobot sekitar 50 ton. 

Pembangunan jembatan tersebut dikerjakan oleh personel TNI dari satuan Yonzipur bersama Kementerian Pekerjaan Umum, dengan koordinasi dan dukungan penuh dari BNPB.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa Pos Pendamping Nasional mencatat setidaknya ada tiga lokasi pemasangan jembatan bailey yang telah berproses. 

“Diharapkan pemasangan jembatan dapat selesai pada akhir pekan ini sehingga akses jalan yang menghubungkan Bireuen dengan Lhoksumauwe tersebut dapat dilalui oleh kendaraan roda empat,” kata Aam sapaan Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (13/12/2025).

Pemulihan akses transportasi ini diharapkan dapat memperlancar distribusi bantuan dan logistik, baik menuju wilayah Bireuen dan Lhokseumawe maupun jalur Bireuen-Takengon, Aceh Tengah.

Ketiga jembatan yang terletak di Kabupaten Bireuen, di antaranya Jembatan Teupin Reudeup, Kecamatan Pesangan Selatan, yang merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Bireuen dan Lhoksoumawe. Jembatan ini memiliki panjang 30 meter yang saat ini progresnya mencapai 89 persen dari sebelumnya 77 persen. 

Lokasi kedua adalah Jembatan Teupin Mane, Kecamatan Juli, yang menjadi jalur utama penghubung Bireuen-Takengon, Aceh Tengah. Progres pembangunannya kini mencapai 88 persen, meningkat dari sebelumnya 85 persen.

Sementara itu, lokasi ketiga di Kabupaten Bireuen adalah Jembatan Kutablang, Kecamatan Krueng Tikeum. Jembatan yang membentang sepanjang 72 meter ini adalah jalan utama yang menghubungkan Bireuen dengan Lhoksoumawe. Progresnya sudah 28 persen.

Selain di Bireuen, percepatan pembangunan jembatan juga dilakukan di wilayah lain, termasuk Takengon, Aceh Tengah. Di daerah ini, Jembatan Jeurata yang menghubungkan Kabupaten Pidie dengan Takengon tengah dibangun. Meski progresnya masih sekitar 1 persen, jembatan sepanjang 48 meter tersebut ditargetkan dapat rampung dalam waktu dekat.

Topik:

bnpb jembatan-bailey aceh