PKS Cabut Dukungan untuk Riza Patria-Marshel di Pilkada Tangsel 2024
Jakarta, MI - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi membatalkan dukungan untuk Ahmad Riza Patria dan Marshel Widianto sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pilkada 2024.
Sebagai gantinya, PKS justru memberikan dukungannya kepada Ruhamaben dan Shinta Wahyuni Chairuddin sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel.
"DPTP PKS memutuskan untuk menarik rekomendasi/SK/Form B 1 KWK yg sebelumnya sudah diberikan kepada calon lain, dengan mengeluarkan dukungan resmi terbaru (SK dan Form B 1 KWK) pada Pilkada Tangsel kepada dua kader PKS, yaitu Ruhamaben-Shinta," kata Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada wartawan, Selasa (27/8/2014).
Kata Syaikhu, pengalihan dukungan itu diputuskan setelah PKS mendengarkan aspirasi dari para kader dan masukan dari warga Tangsel.
Terutama setelah adanya peluang yang dibuka oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah diakomodasi dalam Peraturan KPU (PKPU) sehingga PKS berkesempatan mengusung calon wali kota dan wakil wali kota Tangsel.
"Sebagaimana kita pahami dinamika politik yang luar biasa terjadi akhir-akhir ini adalah bentuk kepedulian kader partai dan publik dalam ruang demokrasi kita," ucapnya.
"Ada juga keputusan MK serta PKPU terbaru yang diterima oleh DPTP untuk dilaksanakan. PKS sebagai partai politik tunduk patuh pada konstitusi dan menghargai aspirasi kader dan masyarakat," lanjutnya.
Adapun sebelumnya, Riza Patria-Marshel telah mendapat dukungan dari sejumlah partai politik untuk maju di Pilkada Tangsel 2024, di antaranya Partai Gerindra, NasDem, PSI, PKS dan Demokrat.
Topik:
PKS Pilkada Tangsel Riza-Marshel PKS TangselBerita Terkait
Jazuli Juwaini: Kenaikan PNBP Harus Sasar Pengusaha Besar, Bukan Rakyat Kecil
17 November 2025 18:16 WIB
Nasir Djamil: Reformasi Polri Harus Jadi Momentum Wujudkan Polisi Profesional dan Humanis
13 November 2025 15:29 WIB
Konflik Sudan Memburuk, DPR Minta Pemerintah RI Bergerak Cepat dalam Mediasi
6 November 2025 13:46 WIB
PKS: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Harus Berdasarkan Kajian Menyeluruh
5 November 2025 20:10 WIB