Mantan Petinggi Militer Israel Pesimis Bisa kalahkan Hamas
Jakarta, MI - Yair Golan, seorang mantan petinggi militer Israel, menyatakan bahwa dalam perang di Gaza, Israel tidak akan dapat menghancurkan baik Hamas ataupun Hizbullah.
Ia bahkan dengan berani menyebut Yair Lapid, pemimpin partai Yesh Atid, dan ketua Partai Persatuan Nasional, Benny Gantz, sebagai "pusat ekstrim".
Surat kabar Haaretz menerbitkan pernyataan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Israel pada hari Jumat (8/12), yang menyatakan bahwa dia berusaha untuk membentuk partai Zionis sayap kiri baru.
“Kekuasaan Hamas tidak akan dihapuskan, setidaknya tidak dalam waktu dekat. Tekanan terhadap Hamas tidak akan cukup untuk memusnahkan kekuatannya sepenuhnya. Kita harus fokus untuk membebaskan para tawanan, mencegah masuknya material tempur ke Gaza. Bukan berarti setelah tujuan-tujuan itu tercapai, kampanye ini berakhir,” ungkap Golan.
Dia menyinggung klaim bahwa tentara Israel telah menguasai Jalur Gaza utara, meskipun masih menghadapi perlawanan di wilayah ini. “Dua kondisi yang nyaman menjadi latar belakang pencapaian di utara: evakuasi sebagian besar penduduk dan pemahaman bahwa sebagian besar orang yang diculik sudah tidak ada lagi di sana.”
“Israel mampu menghapuskan pemerintahan Hamas? Ya. Tetapi apakah kami memiliki lebih dari beberapa minggu untuk melanjutkan operasi tanpa tentangan tajam dari Amerika? Tampaknya tidak,“ujarnya.
Saya akan membuat perbandingan dengan Operasi Perisai Pertahanan [2002, Tepi Barat], yang berlangsung selama enam minggu dan setelah itu kami terus beroperasi di Tepi Barat selama lima tahun,” lanjut Golan.
Golan sebelumnya telah menyatakan bahwa Israel harus mencari kesepakatan damai dengan Hamas. (Ran)
Topik:
israel palestina gaza hamas pbb iron-dome yair-golanBerita Sebelumnya
Hampir Setengah Juta Warga Israel Kabur dan Beli Rumah di Eropa
Berita Selanjutnya
Indonesia Desak Dunia Internasional Selesaikan Masalah Rohingya
Berita Terkait
Wakil Ketua Komisi I DPR: Resolusi PBB Cerminan Semakin Kuatnya Dukungan Global untuk Diakhirinya Penjajahan Israel
4 Desember 2025 00:14 WIB
Sukamta Tanggapi Resolusi DK PBB: Proses Perdamaian Harus Jamin Hak dan Kemerdekaan Palestina
19 November 2025 07:56 WIB
Gaza Dilanda Cuaca Ekstrem Musim Dingin, Sukamta: Desak Israel Buka Akses Bantuan Kemanusiaan
17 November 2025 14:21 WIB
TNI Siapkan 20.000 Prajurit untuk Jalani Misi Perdamaian di Gaza
15 November 2025 20:15 WIB