KPK Pulangkan Sejumlah Anggota DPRD Lamteng, OTT Belum Diketahui soal Kasus Apa

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 10 Desember 2025 1 jam yang lalu
Ketua KPK Setyo Budiyanto menyampaikan pidatonya peringati Hakordia 2025 (Foto: Dok MI)
Ketua KPK Setyo Budiyanto menyampaikan pidatonya peringati Hakordia 2025 (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Anggota DPRD Lampung Tengah, Purheri Sumardiyanto bersama 4 orang lainnya sempat dijemput Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun sudah dipulangkan.

Sebelumnya beredar kabar bahwa KPK melakukan giat operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah pejabat dan anggota DPRD Lampung Tengah di Jakarta.

Kabar OTT KPK itu muncul saat berlangsungnya kegiatan Bimbingan Teknis anggota DPRD Lampung Tengah di Hotel Novotel Jakarta dengan agenda Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila oleh BPIP yang dilaksanakan pada 7-9 Desember 2025.

"Tadi yang pulang bareng saya ada 4 orang lagi (anggota DPRD Lampung Tengah)," kata Purheri, Selasa (9/12/2025) malam.

Purheri pun menjelaskan detik-detik saat anggota KPK menjemputnya. Bahwa ketika itu, dia sedang beristirahat di kamar bersama istrinya. Kemudian, tiba-tiba ia didatangi seseorang yang tidak dikenal, lalu melakukan penggeledahan dan kemudian memintanya untuk ikut.

Kendati, Purheri enggan mengungkapkan, apa sebab dia dijemput KPK, dan mengaku tidak mengetahui permasalahan yang ada. "Saya nggak tahu, saya lagi tidur di kamar sama istri, saya nggak mengikuti perkembangan," jelas Purheri.

Sementara Ketua KPK Setyo Budiyanto, mengakui belum menerima informasi terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Lampung Tengah.

Setyo bersama jajaran pimpinan KPK jilid VI diketahui masih berada di Yogyakarta untuk menghadiri rangkaian kegiatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025.

"Oh, belum terinformasi, pimpinan masih sibuk di Yogyakarta," ujar Setyo kepada awak media seusai menghadiri acara puncak Hakordia 2025 di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (9/12/2025).

Setyo menjelaskan bahwa keberadaan banyak personel kepolisian yang berjaga di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, bukan terkait kegiatan tangkap tangan, melainkan pengamanan aksi demonstrasi.

"Ya, saya kira mungkin ada masyarakat yang menyalurkan aspirasinya. Dan itu adalah sesuatu yang wajar ya. Kan sering beberapa kali ada masyarakat datang, menyampaikan aspirasi, ya itu. Nanti tinggal disesuaikan saja apa aspirasinya, sesuai atau enggak," ungkap Setyo.

Sebelumnya, beredar kabar adanya OTT di Lampung Tengah sejak Senin (8/12/2025) malam. Sejumlah pejabat daerah hingga anggota DPRD disebut-sebut terjaring dalam operasi senyap tersebut.

Topik:

KPK OTT KPK Lampung Tengah DPRD Lampung Tengah