Kementerian PU Kirim Bantuan Alat Berat Untuk Penanganan Longsor di Banjarnegara
Banjarnegara, MI - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengirim alat berat berupa 8 unit mini excavator untuk membantu evakuasi tanah akibat longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Longsor terjadi pada Minggu (16/11).
Kementerian PU melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng DIY, dan BBWS Pemali Juana memobilisasi alat berat untuk membantu proses evakuasi material longsoran dan membuka kembali akses warga. Berdasarkan hasil koordinasi dengan BPBD Jawa Tengah, saat ini kebutuhan alat berat yang paling mendesak adalah excavator mini untuk mempercepat penanganan di lokasi terdampak.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan, Kementerian PU siap mendukung penuh upaya penanganan darurat bekerja sama dengan instansi kebencanaan pusat maupun daerah.
“Setiap kali terjadi bencana, Kementerian PU selalu melakukan respons cepat. Kami terus berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD untuk memastikan alat berat dan dukungan teknis dapat segera dimobilisasi sesuai kebutuhan di lapangan," kata Menteri Dody.
Menteri Dody menambahkan, kesiapsiagaan infrastruktur dan sumber daya Kementerian PU menjadi bagian penting dalam mendukung penanganan bencana di berbagai daerah.
"Kami memastikan dukungan peralatan dari balai-balai teknis bisa digerakkan kapan pun diperlukan, termasuk untuk membuka akses dan membantu proses evakuasi,” imbuh Menteri Dody.
Topik:
Menteri PU Dody Hanggodo Longsor BanjarnegaraBerita Sebelumnya
Aksi Akbar Buruh Siap Lumpuhkan Kawasan Industri Usai Penetapan UMP 2026
Berita Selanjutnya
Menteri PANRB Buka Suara soal Wacana Peralihan PPPK jadi PNS
Berita Terkait
Update Banjir Sumatra: 883 Orang Meninggal, 520 Hilang, 121 Ribu Rumah Hancur
2 jam yang lalu
Kementerian PU Distribusikan Sarana Air Bersih dan Sanitasi bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatera Barat
17 jam yang lalu
BNPB: 836 Orang Meninggal Akibat Banjir-Longsor Sumatra, 518 Masih Hilang
5 Desember 2025 08:26 WIB